Karawang, Java- News, Para Mahasiswa STAI YAMISA Soreang Bandung dan STKIP Arrahmaniyah Depok Diskusi terkait Program Kerja KKN tahun 2023 dan Turut Mengambil Peran Dalam Upaya Peningkatan Mutu Sekolah Di Desa Talagamulya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang
Menurut H.Yusup Muhtadin, S.Pd, M.Pd Dosen Pembimbing KKN, Kuliah kerja nyata merupakan salah satu program dari mata kuliah yang bertujuan untuk menerapkan ilmu yang sudah diperoleh dengan terjun langsung ke masyarakat.
" STAI Yamisa Soreang Bandung dan STKIP Arrahmaniyah ikut berpartisipasi dalam pembangunan desa Talagamulya yang ada di Wilayah Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang dengan mengadakan program Kuliah Kerja Nyata KKN Membangun Pendidikan Desa Pada program ini, mahasiswa diharapkan mampu membantu masyarakat desa dalam upaya pembangunan desa melalui pengabdian pada masyarakat langsung. Potensi yang terdapat di desa dapat dijadikan sebuah bahan kajian untuk menemukan suatu permasalahan yang kemudian mahasiswa dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ada," ucap Yusup Mahasiswa STKIP Arrahmaniyah Depok Senin (11/9) di Talagamulya.
Dikatakannya, Pendidikan merupakan salah satu potensi desa yang dapat dikembangkan oleh mahasiswa KKN STAI Yamisa Soreang Bandung dan STKIP Arrahmaniyaj Depok. Mengingat Pendidikan merupakan dasar pembelajaran bagi anak-anak yang nantinya akan ikut serta untuk pembangunan desa di masa depan.
" Hal ini yang kemudian menyebabkan mahasiswa KKN STAI Yamisa Soreang Bandung dan STKIP Arrahmaniyah Depok tertarik untuk turut mengambil peran sebagai upaya meningkatkan kualitas mutu Pendidikan sekolah dasar di Desa Talagamulya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang, " ujar Kiki.
Sementara 'Nunu Nugroho' selaku Wakil Ketua KKN STAI Yamisa Soreang Bandung dan STKIP Arrahmaniyaj Depok, mengatakan,
ada Beberapa Permaslahan mengenai Pendidikan Diwilyah Desa Talagamulya diantaranya dalam
mengadakan kunjungan ke beberaa sekolah dasar diwilyah desa Talagamulya mengidentifikasi permasalahan yang dapat diangkat oleh mahasiswa KKN yang berikutnya dilakukan pemetaan permasalahan yang muncul, diantaranya kekurangan siswa, disebabkan kurangnya minat masyarakat dan dukungan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah negeri maupun swasta Selain itu, tenaga pengajar diwilyah Desa Talagamulya keterbatasan guru, " ujar Nunu selaku Wakil Ketua KKN.
Di tambahkan 'Yusup' dari Mahasiswa Yamisa Soreang Bandung sekaligus peserta KKN, bahwa Permaslahn Pendidikan di Wilyah Desa Talagamulya yaitu kurangnya daya dukung orang tua dalam proses pembelajaran anak di rumah.
" Hal ini menyebabkan minat siswa untuk belajar berkurang, " ujarnya.
Maka dari itu, lanjut dia, Jejen, Fahlevi, Mila dan Nurhabibah Mahasiswa STA I Yamisa Soreang Bandung dan STKIP Arrahmaniyah Depok mengambil sikap untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada sekolah Yang Berada di Wilayah tersebut. Program yang akan dijalan yaitu mengembangkan potensi sekolah dasar, antara lain membentuk kelompok belajar pada siswa di kelas untuk menumbuhkan minat belajar dan interaksi antar siswa, membantu dalam meningkatkan kualitas guru dengan memberikan pelatihan guru yang betujuan untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran oleh guru kepada siswa, dan yang terakhir yaitu program sosialisasi kepada wali murid, yang dimana wali murid diajak ikut berkontribusi dan mendukung dalam proses pembelajaran anaknya baik di rumah dan di sekolah.
" Selain program di atas, kata dia, terdapat program yang bertujuan untuk menggalang dana untuk siswa-siswa yang membutuhkan" ungkap Yusup.
Hal tersebut dibenarkan Mila, menurutnya, mengingat terdapat permasalahan juga yang terjadi di Sekolah Desar Negeri diwilyah Desa Talagamulya yaitu terdapat beberapa siswa tidak punya buku Paket dan buku LKS Untuk pembelajaran, " ujar Mila
" Melalui program yang akan dibawakan oleh mahasiswa KKN, diharapkan dapat menjadi pendorong kesuksesan proses pembelajaran pada siswa dan sekolah serta orang tua murid dapat mendukung anak untuk meraih mimpi dan cita-cita yang diinginkan, " tandasnya. (Red).